Bambu Pethuk Dan Misterinya

Mitos dan cerita mistis selalu saja menjadi bahan perbincangan pada bambu aneh ini, dahulu bambu petuk (dalam istilah Jawa) atau bambu ketemu ruas ini mempunyai banyak macam tuah buat siapapun yang memilikinya, Karena itu banyak orang berusaha mencari bambu yang mempunyai kelainan pertumbuhan ini. Banyak kisah dari orang-orang terkadang harus mengeluarkan uang dengan jumlah yang tidak sedikit untuk berburu benda yang satu ini dan berujung pada kegagalan.

Saking banyaknya pemburu bambu bertuah ini membuat sebagian orang berlaku curang dengan memalsukan bambu petuk dengan menyambung bambu menggunakan lem dan dibuat sedemikian rupa agar mirip dengan aslinya. Menurut berita dari pemburu barang ini mulai dari rakyat jelata sampai pejabat negara sekelas menteri, harganya pun tak sangat fantastis bisa mencapai ratusan juta rupiah bahkan milyaran.

Menurut beberapa orang teman pernah berkata bahwa bambu ini mempunyai penunggu atau biasa disebut dengan khodam, Khodam inilah yang membuat bambu ini yang konon katanya mempunyai berbagai macam khasiat seperti melancarkan bisnis, penglarisan, untuk memperoleh pangkat dan segudang khasiat mistis lainnya. Jika bambu petuk dapat membantu seseorang untuk meraih sukses dan kemudian menjadi kaya, pertanyaannya adalah apa bedanya dengan pesugihan?

Wujud dari benda ini yang disebut bambu petuk memang sangat unik dan bisa dikatakan tidak lazim untuk pohon bambu dimana ruas yang seharusnya menghadap ke atas, tapi bambu petuk ruasnya menghadap kebawah dan tunas yang tumbuh kemudian menjadi batang tumbuh berhadapan dengan tunas sebelumnya.

Dilihat dari banyaknya peminat benda ini adalah dari kalangan intelektual seperti pejabat, anggota DPR, Dosen dan lain sebagainya, membuat masyarakat semakin mempercayai benda ini benar-benar mempunyai tuah, karena orang-orang yang selama ini mereka anggap selalu berfikir dengan logika pun ikut memburunya.

Foto-foto dibawah ini adalah foto-foto yang saya kumpulkan dari berbagai macam situs online yang memuat cerita seputar bambu petuk atau menawarkannya untuk dijual. Saya sendiri tidak meyakini tentang khasiat bambu-bambu ini saya hanya mengagumi keunikannya saja, sebagai manusia yang diberikan akal oleh Tuhan tentu kita harus berfikir logis karena tidak ada hubungannya antara bambu dengan jabatan seseorang. Memang terkadang kita dihadapkan dengan hal-hal yang irasional, namun kita diberikan nurani untuk mengetahui yang irasional itu datangnya dari mana? jika dari Tuhan kita harus menerimanya dengan keimanan namun jikalau datangnya dari selain Tuhan (Jin) maka kita harus menolaknya karena bagaimanapun juga Jin akan meminta imbalan atas jasa yang mereka berikan kepada manusia, apa imbalan yang diminta oleh Jin? Silahkan cari jawabannya.